2020, Rupiah Juara 2 Asia! Tapi dari Bawah 😁
Business
Jakarta, khabarberita.com | Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot pagi ini.
Namun, rupiah sepertinya akan mengakhiri 2020 dengan koreksi.
Pada Rabu (30/12/2020), US$ 1 setara dengan Rp 14.110 kala pembukaan pasar spot. Sama persis dibandingkan posisi penutupan perdagangan sehari sebelumnya atau stagnan.
Namun tidak lama kemudian rupiah masuk zona hijau. Pada pukul 09:07 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.095 di mana rupiah menguat 0,11%.
Sejak akhir 2019 hingga kemarin (year-to-date/YtD), rupiah masih melemah 1,66% di hadapan dolar AS secara point-to-point. Kalau hari ini melemah lagi, maka rupiah akan menutup 2020 dengan depresiasi di hadapan greenback.
Well, 2020 bukan tahun yang mudah. Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang menyebabkan resesi ekonomi dunia sempat membuat pasar keuangan global hancur lebur, terutama pada kuartal II.
Kala itu, hampir seluruh negara menerapkan kebijakan pembatasan sosial (social distancing) yang ketat. Miliaran penduduk planet bumi terpaksa bekerja, belajar, dan beribadah di rumah agar virus yang awalnya mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China ini tidak semakin menyebar.
Pada kuartal II, ekonomi di banyak negara mulai mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) yang teramat dalam. Kala itu, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh -5,32%, terendah sejak krisis moneter 1998. Itu pun tidak lebih parah ketimbang negara-negara lain.