Bareskrim Tangkap Pelaku Seruan Awal Azan 'Hayya Alal Jihad'
Nasional"Betul, ditangkap, inisial RH," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/11/2020).
RH merupakan imam salat dalam salah satu video yang viral di media sosial yang mengubah azan dari seharusnya 'hayya alal solah' menjadi 'hayya alal jihad'.
Dalam video berdurasi 30 detik yang tersebar di media sosial, RH bersama 8 orang lainnya tampak salat dalam sebuah rumah.
RH, yang menjadi imam salat, mengubah bagian azan menjadi 'hayya alall jihad'. Belum diketahui kapan dan di mana lokasi video tersebut diambil.
Brigjen Slamet Uliandi sendiri belum menjelaskan lebih jauh detail penangkapan terhadap RH.
"Di perjalanan dari Palabuhanratu ke Jakarta," ujarnya saat dimintai konfirmasi soal lokasi penangkapan RH.
Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono menyebut RH ditangkap di Jawa Barat.
"Benar, sudah diamankan di Cibadak, Jabar," ucap Argo.
Beredarnya sejumlah video yang menyerukan 'hayya alal jihad' ini sebelumnya dikecam banyak kalangan, mulai DPR hingga ormas dan ulama. Tersebarnya video ini meresahkan dan mereka meminta Polri mengusut tuntas.
"Aktivitas sekelompok orang azan yang memelesetkan dengan ajakan jihad tidak bisa dibenarkan.
Sebab, standar azan sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad dan tidak ada ajakan jihad seperti itu," kata anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha saat dihubungi, Senin (30/11/2020) malam.
Untuk itu, ia minta polisi menyelidiki motifnya. Menurutnya, jika terbukti ada ajakan jihad, harus diproses sesuai hukum yang berlaku.