Related Posts
Health
Load comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-->
Jakarta, khabarberita.com | Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono menuturkan dari seluruh tower perawatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, kini hanya 1 yang digunakan untuk menampung pasien tanpa gejala atau OTG.
"Untuk OTG kita hanya 1 tower sekarang. Kita akan bergantian dengan tower 8 di Pademangan. Kalau tower 8 meningkat, kami di sini (RSDC) mengisi lagi," ujar Tugas.
Koordinasi penempatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG pun dilakukan dengan tempat-tempat isolasi yang tersedia di DKI Jakarta. Tugas pun membantah jika RSDC Wisma Atlet menolak pasien OTG.
"Artinya bukan betul-betul tidak terima sama sekali, tapi ini bergiliran." tegasnya.
Ke depannya, Tugas menyebut pihaknya akan fokus mengalihkan pasien OTG ke tower 8 dan tower 9 di Wisma Atlet Pademangan. Sementara, pasien dengan gejala ringan dan sedang difokuskan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengarahkan pasien OTG ke sejumlah hotel.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Fify Mulyani mengatakan pasien positif Covid-19 yang diminta isolasi di hotel adalah mereka yang masuk dalam kategori ekonomi mampu. Pasien positif Covid-19 kategori ekonomi tak mampu ditempatkan di sejumlah wisma milik PemprovDKI.
"Untuk yang mampu diarahkan menggunakan hotel-hotel dengan biaya mandiri," kata Fify saat dikonfirmasi, Selasa (22/12).
Tren angka kasus Covid-19 di Indonesia masih belum memperlihatkan penurunan. Hingga Rabu (23/12) Satgas Penanganan Covid-19 Nasional masih mencatat angka kasus aktif di atas 100 ribu.
Masyarakat diminta senantiasa waspada dan menaati protokol kesehatan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak hindari kerumunan.