Related Posts
Technology
Load comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-->
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan penjualan otomotif dalam negeri akan terbantu usai pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19 mulai Januari 2020 usai vaksin mendapat izin dari BPOM.
"Tahun depan kalau ekonomi (terus naik) dan mudah-mudahan vaksin sudah bisa dijalankan harusnya ada perkembangan. Makanya harapan bisa tumbuh 50 persen menjadi 750 ribu unit," kata Nangoi saat dihubungi, Rabu (16/12).
Pihak Gaikindo, dijelaskan Nangoi berharap vaksinasi tahun depan bisa mengubah gaya hidup masyarakat sehingga roda perekonomian Tanah Air kembali menggeliat dan membantu menggerakan industri otomotif yang sembilan bulan terakhir dihantam pandemi Covid-19.
"Terus terang saja sangat berharap sekali bahwa vaksin bisa betul-betul direalisasi seluruh rakyat Indonesi. Harapannya akhir tahun ini atau awal 2021 sudah bisa jalan," kata Nangoi.
Penjualan otomotif nasional terpuruk setelah SARS-CoV-2 mulai terdeteksi di Indonesia pada Maret 2020. Saat itu masyarakat mulai khawatir bepergian jauh untuk menghindari penularan.
Alhasil, penjualan retail atau dari dealer ke konsumen Januari hingga Oktober tercatat sebanyak 453.525 unit, sementara periode yang sama tahun lalu sebanyak 851.552 unit.
Nangoi bilang hingga akhir tahun ini penjualan dirasa akan berhenti pada angka 525 ribu unit.
"Fealing saya cuma 525 ribu unit sampai akhir tahun ini," ucap Nangoi.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat gratis.
Jokowi juga menyatakan telah memberikan instruksi kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran lain terkait ketersediaan vaksin gratis.