65 ASN Pemprov dan 61 Nakes Jatim Meninggal Terpapar COVID-19 Selama Pandemi
NewsSurabaya - khabarberita.com | Selama pandemi COVID-19, banyak orang yang terpapar dan meninggal.
Termasuk ASN dan tenaga kesehatan (nakes) yang merawat pasien COVID-19.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, ada 65 ASN Pemprov Jatim yang meninggal terpapar COVID-19 selama pandemi. Angka tertinggi di Bulan Oktober hingga Desember.
"Maret sampai September ASN Pemprov yang meninggal ada 2 orang. Oktober-November-Desember yang meninggal 63. Jadi total kita berduka sekali ada 65 ASN Pemprov yang meninggal dunia karena COVID," kata Khofifah di Surabaya, Jumat (1/1/2021).
Nakes di Jatim yang gugur terpapar COVID-19 pun jumlahnya tak sedikit. "Ada 61 orang nakes meninggal karena COVID-19"Kalau kita ingin mendukung para dokter, para perawat, para bidan, analis supaya mereka tidak overload supaya RS juga tidak overload, Maka cara kita mendukung antara lain dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.
Sebelumnya, Khofifah menyampaikan bahwa per 31 Desember 2020, angka penambahan kasus di Jatim merupakan yang terbanyak sejak Maret. Maka ia menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar lebih memproteksi diri dan patuh protokol kesehatan.
Itu bukan yang tertinggi di Indonesia. Jatim ada di urutan keempat setelah Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Namun ia terus berkoordinasi dengan bupati dan wali kota di Jatim terkait pergerakan kasus. di Jatim," imbuhnya.
Menurutnya, ini merupakan suatu fenomena yang perlu diperhatikan. Di mana tingkat kewaspadaan menjadi sangat penting bagi masyarakat, ASN dan nakes.
"Hari ini suasana pandemi COVID ini masih cukup membutuhkan kewaspadaan kita semua. Kita tembus 935 pada hari ini (31/12/2020). Itu belum pernah terjadi mulai Bulan Maret. Kita bisa melihat betapa sesungguhnya komunikasi, koordinasi kami dengan Forkopimda dan kepala daerah juga bersambung terus. Grup bupati wali kota terus saya upgrade, kalau kenaikan secara signifikan saya japri dan sekarang diikuti bupati wali kota daerah-daerah yang menjadi basis wisata seperti Batu dan Banyuwangi," pungkasnya.