Jakarta, khabarberita.com -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap program vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan di wilayahnya bisa selesai paling lambat 10 hari lagi.Diketahui, vaksinasi tahap pertama bagi tenaga medis untuk dosis pertama sudah dilakukan pada Jumat (15/1). Sementara, dosis kedua diberikan hari ini, Jumat (29/1), atau 14 hari pasca-penyuntikan dosis pertama.
"Mudah-mudahan dalam waktu seminggu, paling lambat 10 hari selesai. Jadi semua bergantung data," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (29/1).
Dalam kesempatan itu, Riza memaparkan untuk periode pertama ini pihaknya menargetkan 131 ribu orang yang terdiri dari tenaga kesehatan bisa menerima vaksin. Dari jumlah itu, sebanyak 53.210 orang telah mendapat dosis pertama dan 2.449 orang di dalamnya telah mendapat dosis kedua.
Untuk memudahkan vaksinasi terhadap para masyarakat, Riza mengaku Pemprov DKI telah menyediakan 508 fasilitas kesehatan pelayanan vaksinasi Covid-19. Jumlah tersebut tersebar di enam wilayah kota dan kabupaten di seluruh Jakarta.
"Dalam prosesnya sudah mencapai 53 ribu. memang ini harus didata, datanya masuk dalam sistem IT kementerian, BPJS. Ini penting sekali, mudah-mudahan ke depan akan semakin cepat," katanya.
Sementara itu, vaksinasi tahap pertama dosis kedua mulai diberikan kepada 21 orang dari unsur pejabat publik tingkat provinsi, perwakilan organisasi profesi tenaga kesehatan, serta tokoh masyarakat dan pemuka agama, di Pendopo Balai Kota, DKI Jakarta, Jumat (29/1).
Dari pihak pejabat, dia menyebut penerima vaksin di antaranya ialah Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Supardi, Kapendam Jaya Letkol Arh. Herwin Budi Saputra, Asperkeu Sektda DKI Sri Haryani, Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti.
"[Pejabat] selain Gubernur dan Wakil Gubernur karena keduanya penyintas [Covid-19]," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dwi Oktavia, melalui keterangan tertulis.
"Sejumlah perwakilan yang mendapatkan dosis pertama pada dua minggu lalu telah memenuhi syarat untuk divaksinasi Kembali untuk dosis kedua," lanjut dia.
Menurutnya, penerima vaksin dosis pertama mesti menjalani vaksinasi dosis kedua.
"Vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari," jelasnya
 |
| Infografis Alur Penyuntikan Vaksin Covid-19. |
Tak berbeda dengan periode pertama, ia mengatakan alur vaksinasi sama seperti penyuntikan dosis pertama. Yakni, dimulai dari meja registrasi untuk validasi dan verifikasi data.
Meja kedua untuk penapisan kesehatan dengan wawancara dan pengisian formulir pengukuran suhu tubuh, tekanan darah, pemberian edukasi kepada peserta vaksinasi.
Penerima vaksin kemudian berpindah ke Meja Vaksinasi dan selanjutnya ke meja observasi dan pencatatan pelaporan.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beserta segenap unsur masyarakat siap mensukseskan penyelenggaraan Vaksinasi Covid-19," tutup Dwi.
src
