Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-->
Jakarta, khabarberita.com -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri kembali mengidentifikasi dua korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan tim telah menerima sampel DNA 112 dan 137 kantong jenazah dan 35 kantong properti.
"Tim melakukan rekonsiliasi terhadap data antemortem dan posmortem dan teridentifikasi 2 korban sore ini," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1).
Korban teridentifikasi dari sidik jari. Keduanya yaitu Indah Halimah Putri dan Agus Minarni.
"Ini dapat teridentifikasi melalui sidik jari," katanya.
Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri Kombes Sriyanto mengatakan korban teridentifikasi dari sidik jari jempol kiri dari jenazah sesuai identifikasi 12 titik.
"Menurut kami ini sudah tidak bisa terbantahkan. Manifes 24," katanya.
Sementara pada manifes 52, tim juga mengidentifikasi sidik jari korban pada jempol kanan.
Sriwijaya Air SJ 128 dengan rute Jakarta-Pontianak jatuh saat lepas landas menuju Pontianak pada Sabtu (9/1) pukul 14.36 WIB. Sedianya pesawat nahas tersebut akan menuju Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Pesawat tersebut mengangkut 56 penumpang dan 6 kru, sehingga totalnya adalah 62 orang.
Sriwijaya Air menyatakan siap memfasilitasi kebutuhan dan memenuhi hak keluarga penumpang korban kecelakaan SJ 182.