Jakarta, khabarberita.com -- Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) membantah kabar bahwa siswa lulusan Madrasah Aliyah (MA) dilarang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)."LTMPT tidak pernah menerbitkan aturan tentang larangan bagi siswa/lulusan MA Keagamaan untuk mendaftar atau mengikuti SNMPTN, UTBK-SBMPTN 2021," kata Ketua LTMPT Mohammad Nasih melalui keterangan resmi, Senin (18/1).
Ia menjelaskan kebijakan yang dimaksud adalah bahwa program studi keagamaan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tidak ditawarkan dalam SNMPTN dan SBMPTN.
Ini karena setiap program studi yang ditawarkan dalam SNMPTN dan SBMPTN hanya bersifat umum dan diajukan oleh rektor dari masing-masing PTN, termasuk pada PTKIN.
Sehingga peserta yang minat mengambil prodi yang tidak ditawarkan dalam SNMPTN dan SBMPTN disarankan mengikuti seleksi melalui penerimaan mahasiswa baru (PMB) yang digelar mandiri oleh perguruan terkait.
Namun ia menegaskan SNMPTN bisa diikuti setiap siswa kelas XII tahun 2021 pada SMA/SMK/MA baik negeri maupun swasta yang dinyatakan berhak atau eligible berdasarkan nilai dan kuota sekolah.
Sementara SBMPTN terbuka untuk semua siswa kelas XII tahun 2021 pada SMA/SMK/MA dan lulusan tahun 2020 dan 2019 dari instansi pendidikan negeri maupun swasta.
Program studi pada politeknik negeri yang ditawarkan dalam SNMPTN dan SBMPTN, lanjut dia, hanya program D4. Sementara program lainnya dapat ditempuh melalui seleksi mandiri.
"Penetapan lulus seleksi pada SNMPTN dan SBMPTN merupakan kewenangan penuh rektor PTN/PTKIN/Direktur Politeknik atau bukan menjadi kewenangan LTMPT," tambah Nasih.
Untuk diketahui, SNMPTN dan SBMPTN merupakan salah dua jalur masuk PTN yang diselenggarakan pemerintah. SNMPTN dilakukan dengan menyeleksi nilai, dan SBMPTN melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Jika ingin mengikuti kedua seleksi itu, peserta wajib mendaftarkan diri dan memiliki akun LTMPT. Registrasi akun untuk seleksi SNMPTN sudah dibuka dan berlangsung sampai 1 Februari 2021.
src
