6 Bulan Meluncur dari Bumi, NASA Bakal Mendarat di Mars Jumat
TechnologyJakarta, Khabarberita.com -- Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan melakukan pendaratan di Planet Mars Jumat (19/2). Misi NASA tersebut menggunakan pesawat ruang angkasa (rover) Perseverance.
Pesawat penjelajah NASA itu hingga saat ini sudah mendekati planet merah dengan kecepatan tinggi. Ia akan memasuki fase pendaratan paling penting yang memiliki tantangan terberat selama enam setengah bulan perjalanan dari Bumi.
Di kalangan ahli antariksa, momentum ini dikenal dengan sebutan 'tujuh menit teror'.
Dikutip Digital trends, pesawat ruang angkasa NASA akan membawa Perseverance melakukan serangkaian manuver di waktu yang sangat penting. Sementara, di saat yang sama harus menghadapi perubahan kecepatan dan suhu ekstrem saat turun ke Kawah Jezero di Mars.
Perseverance NASA diluncurkan pada 30 Juli 2020 lalu. Pesawat ini akan menjelajahi medan Mars untuk melakukan sejumlah penyelidikan sains.
Pesawat menggunakan manuver sky craneuntuk menurunkan pesawat penjelajah Rover ke permukaan Mars menggunakan tali nilon. Rover diharapkan mampu mendarat di permukaan Mars dengan kecepatan berjalan manusia dengan kecepatan 2,7 kilometer per jam.
Diprediksi Perseverance akan mendarat sekitar pukul 14:15.EST atau 2:30 WIB Jumat (19/2). Karena jarak sinyal yang sangat jauh dari Mars ke Bumi, pendaratan itu akan terjadi di Mars 11 menit, 22 detik lebih awal dari yang disebutkan.
Perseverance akan mengumpulkan sampel dengan menyerahkan helikopter pertama di luar Bumi, dan mencari tanda-tanda kehidupan purba di planet keempat dari matahari.
"Perseverance bekerja dengan sempurna, kami semua siap mendarat," ujar Jennifer Trosper, Wakil manajer proyek Perseverance mengutip Space.