Ada Ramalan Baik Soal Tambang di Tahun Kerbau Logam, Apa Tuh?
NewsJakarta,khabarberita.com - Tahun Kerbau Logam yang jatuh di 2021 menjadi harapan baru bagi para pengusaha tambang, setelah terpuruk pada tahun ini akibat pandemi Covid-19.
Praktisi dan ahli Feng Shui, Suhu Yo menyebut sektor pertambangan pada tahun ini akan terlihat baik.
"Dari value bisa meningkat itu. Akan meningkat signifikan besar sekali, contohnya bisa mencapai 10% ke atas," paparnya kepada CNBC Indonesia, Sabtu, (13/02/2021).
Suhu Yo menyebut kabar baik di sektor pertambangan bakal terjadi pada semua komoditas, tidak hanya batu bara tapi juga emas, timah, besi, dan lainnya.
"Kan bagus unsur logamnya," imbuh Suhu Yo.
Lebih lanjut dia mengatakan untuk semua komoditas tambang ke depan masih akan terjadi kenaikan harga, termasuk juga batu bara yang sudah merangkak naik sejak awal tahun 2021.
"Naik terus batu bara, itu naik semua. Jadi batu bara, hasil bumi, pertanian, tambang semua naik. Memang tahun kerbau ini tahun di sektor-sektor bidang yang pertambangan bagus," jelasnya.
Sebelumnya, Harga Batu Bara Acuan (HBA) Februari 2021 melonjak ke posisi US$ 87,79 per ton, atau naik 15,75% dari posisi harga Januari 2021 yang sebesar US$ 75,84 per ton.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, kenaikan ini dipicu sentimen yang dibentuk oleh super siklus komoditas.
"Adanya sentimen commodity supercycle, antara lain kenaikan harga gas ikut memperkuat harga batu bara," papar Agung, seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian, Kamis (04/02/2021).