Antrean panjang serupa juga terjadi kemarin
, penumpang mulai berdatangan sekitar pukul 18.15 WIB. Petugas lalu meminta mereka mengantre di pedestrian stasiun. Ada beberapa baris antrean memanjang yang dibuat.
Para calon penumpang KRL itu tampak kesulitan menjaga jarak. Tidak sedikit dari mereka yang antre sambil duduk di pedestrian.
Hingga pukul 18.30 WIB penumpang masih terus berdatangan, sementara antrean telah mengular puluhan meter di sekitar pedestrian.
Sekitar pukul 18.40, pintu masuk stasiun lalu dibuka, antrean perlahan habis. Melalui pengeras suara, petugas meminta calon penumpang yang antre tidak buru-buru masuk ke dalam stasiun.
"Dimohon kerjasamanya, tidak terburu-buru atau jangan berlarian, hindari kontak dengan penumpang lainnya, tetap jaga jarak," kata petugas.
Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat masih memberlakukan kebijakan tidak melayani pengguna KRL yang akan keluar maupun masuk stasiun pada pukul 15.00-19.00. Namun, pengguna diizinkan transit pada waktu tersebut.
VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan kebijakan itu diambil pihaknya setelah melakukan evaluasi pelaksanaan penyesuaian layanan di hari pertama, Senin (3/5) lalu.
"Maka mulai Selasa (4/5) pengguna KRL akan diizinkan transit atau berganti kereta di Stasiun Tanah Abang. Meskipun demikian, Stasiun Tanah Abang tetap tidak melayani pengguna yang hendak keluar maupun masuk stasiun pada pukul 15.00-19.00 WIB," kata Anne dalam keterangan tertulis, Selasa (4/5).
src
