Jakarta, khabarberita.com -- Sebanyak 5.000 kendaraan pemudik diminta putar balik di Pos Pengamanan Sekat Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat. Penyekatan larangan mudik ini dilakukan di Jalan Arteri Bekasi-Karawang."Hingga pukul 07.30 WIB, sebanyak 5.000 lebih pemudik diputarbalikkan oleh kami di Pospam Sekat Tanjungpura Karawang ini," kata Kapolres Karawang Ajun Kombes Rama Samtama Putra, Minggu (9/5).
Rama mengatakan penyekatan jalur di pertigaan lampu merah Terminal Tanjungpura itu berlaku untuk mengantisipasi warga yang hendak ke kampung halaman saat larangan mudik.
"Ini masih terus berlangsung. Jadi sudah hampir sangat banyak kendaraan pemudik yang diputarbalikkan," ujarnya.
Menurut Rama, pihaknya terus memperluas penyekatan larangan mudik. Namun, ia memastikan tidak menutup total seluruh akses yang menuju ke Kabupaten Karawang.
"Hanya beberapa kendaraan yang dapat melintas di penyekatan mudik," katanya.
Lebih lanjut, Rama mengimbau masyarakat tidak mudik agar penyebaran virus corona (Covid-19) tak semakin meluas.
"Ini semua demi keselamatan kita bersama, jangan sampai keluarga yang kita sayangi di kampung halaman tertular atau terkena Covid-19 gara-gara kita yang ingin tetap nekat mudik," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta para petugas meningkatkan penjagaan di pos penyekatan mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Listyo tak ingin ada pemudik yang lolos penyekatan.
"Ini tentunya rekan-rekan harus hadapi dalam beberapa hari terakhir," kata Listyo, di Dermaga Eksekutif Merak, Minggu (9/5).
src
