DomaiNesia

Airlangga Dinilai Sukses Pimpin Golkar dan Kemenko Perekonomian

Airlangga Dinilai Sukses Pimpin Golkar dan Kemenko Perekonomian

 


Khabarberita.com - Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian, Airlangga
Hartarto dinilai sukses memimpin partai dan Kemko Perekonomian. 

Dalam kapasitasnya sebagai menteri, Airlangga terbukti berhasil menjaga perekonomian Indonesia pada masa pandemi Covid-19 maupun kondisi geopolitik perang Ukraina-Rusia.

“Keberhasilan memimpin partai dan memimpin Kemenko Perekonomian. Kondisi pandemi dan ada kondisi geopolitik perang di Ukraina-Rusia, juga memengaruhi ekonomi nasional. Ini jadi penting, kita dalam posisi waspada tetapi tidak sampai hancur perekonomian kita. Ini ada campur tangan Pak Airlangga, ada hands on yang kuat.” kata dosen Fakultas Ilmu Politik Universitas Media Nusantara (UMN) Silvanus Alvin, Kamis (7/7/2022).

Rekam jejak Airlangga dinilai sangat positif. Untuk itu, sejumlah hasil survei memberikan tempat yang bagus bagi ketua umum Golkar ini dan masih mungkin untuk terus berkembang.

“Hasil survei merupakan capaian yang baik. Kita tahu bahwa survei mampu menangkap pandangan atau perspektif masyarakat. Tentu saja ini jadi hal positif bagi Pak Airlangga dan Golkar menuju 2024,” kata Alvin.Airlangga juga dinilai mampu mengonsolidasikan tingkat elite Partai Golkar dan siap untuk suksesi di akar rumput.

“Seorang leader sukses atau memiliki citra yang baik, tentu partainya memiliki elektabilitas tinggi. Ini tadi level figur ketokohan, dari nasional ke daerah, nah di daerah bisa melihat Golkar siapa, ya Pak Airlangga,” kata Alvin.

Menurutnya, langkah Airlangga menuju Pemilu 2024 terbuka lebar. Sosok sebagai capres yang diusung Partai Golkar perlu dipasangkan dengan tokoh yang juga kuat. Dengan memilih Airlangga sebagai pemimpin masa depan, Indonesia menuju masa keemasan di tangan yang berkompeten.

“Ini jadi modal terutama dalam artian kita menuju masa keemasan, dan ada perpindahan ibu kota negara, butuh kualitas dalam pembangunan berkelanjutan dan juga sisi ekonomi. Pak Airlangga punya skill itu,” kata Alvin.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad mengungkapkan tiap lembaga boleh merilis hasil temuan dengan disertai transparansi dalam metodologi.

“Lembaga boleh merilis sesuai dengan temuannya. Asalkan metodologinya bisa disimak secara transparan,” ujarnya.

Dia merespons temuan Dinamika Survei Indonesia (DSI) yang menempatkan nama Airlangga Hartarto sebagai tokoh paling berintegritas oleh 2.050 responden. Nama Airlangga mengungguli sejumlah tokoh yang dinilai bakal menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Hasil survei lembaga itu membingkai kualitas tertinggi kepemimpinan diukur dari integritas tokoh menduduki jabatan publik. Airlangga dipilih sebanyak 89,80% responden sebagai bakal capres berintegritas.

“Terkait dengan survei ini saya lihat agak beda dengan lembaga yang lain, tetapi mungkin survei ini fokusnya ke integritas, bukan elektabilitas,” tambahnya.

Nyarwi mengatakan ada beberapa faktor yang memengaruhi integritas dan keterpilihan seseorang. Salah satunya adalah pertimbangan rasional.

“Soal keterpilihan kan ada banyak faktor. Misalnya apa yang dibayangkan publik atas kepemimpinannya. Kalau kepemimpinan bagus dirasakan dan kalau dengan pertimbangan rasional dipandang bermanfaat, ya itu bisa saja mendorong publik untuk memilih,” kata Nyarwi.

Nyarwi juga mengungkapkan adanya pertimbangan emosional, selain pertimbangan rasional yang digunakan publik untuk menjatuhkan pilihan pada sosok tertentu.

“Misalnya masyarakat merasa dekat dengan Airlangga jadi capres. Itu saya kira faktor keterkaitan emosional itu juga menentukan. Kalau itu bagus ya peluangnya makin besar,” tegasnya.

Aspek yang lain yang juga berpengaruh adalah kompetensi. Nyarwi mengatakan publik akan memberikan penilaian pada kepemimpinan seorang tokoh menduduki jabatan publik.

“Misalnya seberapa pak Airlangga itu bisa menjadi pemimpin masa depan yang bisa mengatasi persoalan,” katanya.

Penilaian itu terkait dengan kinerja, capaian, bersih dari korupsi, dan keberhasilan. Hal itu yang turut membangun kepercayaan publik terhadap seorang calon pemimpin.

“Kalau integritas itu dikaitkan dengan kinerjanya, dikaitkan dengan capaiannya, transparansi, tidak ada korupsi dan lain-lain. Artinya itu trust masyarakat terbangun untuk Pak Airlangga. Peluang itu saya kira semakin besar,” kata Nyarwi.

Dia juga menyatakan ketika integritas Airlangga sebagai pejabat publik bisa berpengaruh dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, maka peluangnya dalam bursa Pilpres 2024 akan makin bagus. Begitu pula sebaliknya.

“Kalau integritas itu bisa dirasakan pada level itu, saya kira peluang pak Airlangga semakin bagus, tetapi kalau masyarakat susah mendapatkan bahwa integritas itu nyata di kehidupan masyarakat, maka itu tantangan bagi pak Airlangga,” tuturnya. src

Load comments