DKI Tak Jalin Kerja Sama Kurban Idul Adha dengan ACT
News
Khabarberita.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya sudah tak lagi bekerja sama dengan lembaga filantropis Aksi Cepat Tanggap (ACT) pada kurban Iduladha tahun ini.
"Perlu kami sampaikan ACT itu tidak ber-MoU dengan Pemprov ACT, itu kerjasamanya dengan Baznas," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/7).Riza juga menolak masalah dugaan penyelewengan dana donasi yang mendera ACT tidak disangkutpautkan dengan Pemprov DKI. Menurut dia hal itu masalah internal dari ACT.Kendati demikian, Riza membuka peluang bagi pihak swasta untuk berkolaborasi, termasuk ACT. Setiap kolaborasi dengan pihak swasta bakal dilakukan monitoring dan evaluasi."Tentu, semua bentuk kerja sama, sama siapa saja bukan hanya dengan ACT, kalau memang ada kerja sama dengan Pemprov selalu ada yang namanya monitoring, evaluasi dan pengawasan," ungkap Riza.Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati membenarkan pihaknya tidak bekerja sama dengan ACT dalam hal kurban tahun ini.Kendati demikian, menurut dia, Pemprov DKI Jakarta memang membuka ruang bagi pihak swasta untuk berkolaborasi."Memang mengumpulkan, Dompet Dhuafa kita ajak, Aksi Cepat Tanggap kita ajak, karena kita harus melakukan kolaborasi seperti tahun 2019 seperti itu," papar Eli.Sebelumnya, Riza Patria mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi kerja sama dengan lembaga filantropis Aksi Cepat Tanggap (ACT). Hal ini buntut dugaan penyelewengan yang dilakukan petinggi ACT.Riza saat itu mengatakan pihaknya kerap bekerja sama dengan ACT, namun tidak pernah ada yang bermasalah."Selama ini kita bekerja sama dan selama ini tidak masalah, semuanya baik-baik saja dengan ACT," ujar Riza beberapa waktu lalu. src