Investasi Jangka Panjang Politik Golkar Surabaya
Politics
khabarberita.com | Golkar tengah bersemangat memberi ruang kepada kaum muda. Dalam beberapa waktu belakangan, Golkar begitu intensif menjalin interaksi dengan kelompok muda di segala lini profesi.
Pengamat politik Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam menilai langkah Golkar dengan memberikan ruang kepada kaum muda merupakan komitmen politik yang riil terhadap regenerasi. Dia menilai kaum milenial adalah kelompok yang sangat prospektif untuk mendorong sistem politik semakin modern dan terbuka.
“Saya pikir kerja menggaet pemilih milenial ini tidak hanya berdimensi jangka pendek, tetapi juga akan berdimensi jangka panjang. Minimal akan menjadi investasi jangka panjang,” kata Surokim saat dihubungi, Minggu (17/7/2022).
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini juga berpandangan upaya Golkar Surabaya serius menggarap potensi pemilih muda merupakan langkah maju. Bisa dibilang, Golkar telah berada selangkah di depan dengan mampu melihat tren politik masa kini.
“Saya pikir ini ikhtiar maju membaca tren segmen politik modern dan Golkar di Surabaya sudah memulai. Itu sudah menjadi langkah maju,” kata Surokim.
Menurut Surokim, Golkar sadar betul potensi sekaligus tantangan dalam menggarap kaum muda. Mengingat kelompok ini merupakan segmen pemilih yang sulit permanen namun memiliki jumlah sangat signifikan.
“Dengan membersamai kelompok milenial ini, tentu partai punya peluang untuk bisa mendekat dan memahami kebutuhan mereka sesuai tantangan kekinian,” ujar Surokim.
Surokim mengatakan, milenial urban adalah kekuatan pemilih masa depan. Sehingga jika Golkar serius menggarap segmen ini secara serius maka potensi untuk menjadi partai masa depan terbuka lebar.
Selain itu, kata dia, kaum muda saat ini didominasi komunitas dunia maya yang punya karakter cair dan dinamis. Meski begitu, mereka cukup solid dalam membangun opini.
Jika ada partai yang mau membersamai mereka di dunia maya, maka potensi klik dunia maya dan aksi akan kian besar dan terbuka.
Komunitas-komunitas tersebut, menurut Surokim, relatif cair sehingga butuh sentuhan khusus. Dalam pemilu, pemilih-pemilih jenis ini menyumbang besar untuk menjadi undecided dan swing voters.
“Dengan penguatan dan upaya itu, saya pikir potensi untuk menjadi pemilih permanen Golkar cukup terbuka,” bebernya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni mengaku baru-baru ini telah menerima kunjungan dari kalangan pengusaha muda dan pegiat media sosial untuk bergabung di Partai Golkar. Mereka adalah pengusaha bergerak dalam bisnis scincare, Aan dan pegiat media sosial sekaligus pengusaha dan musisi, Kartuji.
“Kami menyambut baik siapapun yang punya niatan untuk bergabung di Golkar, khususnya pada milenial,” ujar mas Thoni sapaanya.
Mas Thoni ingin memberikan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa ber-Golkar itu asyik. Artinya menjadikan Partai Golkar sebagai jembatan pengabdian kepada masyarakat luas secara riang gembira.
“Kalau hati riang gembira, maka menjalankan tugas atau kerja politik kemanusiaan akan didasari dengan niat ikhlas,” katanya. (beritajatim.com)