Pertemuan Jokowi-Kishida, RI-Jepang Perkuat Hubungan Jelang KTT G-20
Internasional News
khabarberita.com | Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida bertemu dengan Presiden Jokowi pada hari Rabu (27/7/2022), dengan kedua pemimpin berusaha untuk memperkuat hubungan menjelang pertemuan puncak (KTT) Kelompok 20 ekonomi utama (G-20) akhir tahun ini.
Pada awal pertemuan di Tokyo, Kishida mengatakan kepada Presiden Jokowi bahwa Jepang berharap dapat bekerja sama dengan Indonesia untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, sebuah visi yang sedang dikejar Jepang di tengah kebangkitan Tiongkok.
Jokowi, sementara itu, menyampaikan belasungkawa atas kematian mantan PM Shinzo Abe awal bulan ini, dengan mengatakan mendiang mantan pemimpin itu membantu mengembangkan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis.
Kedua pemimpin diperkirakan akan membahas kerja sama keamanan dan ekonomi antara kedua negara, serta KTT G-20 mendatang, di mana invasi Rusia ke Ukraina hampir pasti menjadi agenda utama.
Presiden Jokowi, pada putaran kedua dari tur tiga negaranya setelah Tiongkok, akan memimpin KTT G-20 tahun ini di Bali pada bulan November. Indonesia juga mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke pertemuan tersebut.
Dalam kunjungan keempatnya ke Jepang, Presiden Jokowi juga dijadwalkan bertemu dengan Kaisar Naruhito di kemudian hari sebelum berangkat ke Korea Selatan.
Jepang dan Indonesia akan merayakan ulang tahun ke-65 hubungan diplomatik tahun depan, sekaligus menandai peringatan 50 tahun persahabatan antara Jepang dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang dan Indonesia telah meningkatkan kerja sama di bidang keamanan. Untuk pertama kalinya, Pasukan Bela Diri Darat dijadwalkan untuk mengikuti latihan gabungan multinasional di Indonesia pada bulan Agustus.