Kolaborasi dengan Dispora, DPD Golkar Aceh Gelar Pelatihan Konten Kreator
News Politics
khabarberita.com | Sebanyak 60 pemuda se provinsi Aceh mengikuti pelatihan kontent creator diselenggarakan oleh PD Golkar Aceh bersama Dinas Pemuda Olahraga Aceh di hotel Grand Aceh Syariah, Senin 8 Agustus 2022.
Melansir laman harianrakyataceh.com, Selasa (9/8/22), Muazzamsyah Wakil Sekretaris Partai Golkar Aceh mengatakan pelatihan ini sebagai ajang muatan kreasi melalui ide dalam membuat bagi seorang youtuber bagi pemuda dan pemudi yang menjiwai lewat kreasianya.
Ini sebagai wadah kreatifitas pemuda pemudi se Aceh untuk lebih mengenal audio visual melalui kreasi para peserta yang menjiwai kreatifitas dalam membuat konten yang dapat membawa nilai jual yang positif.
Kita dibantu anggaran melalui Wakil Ketua DPRA Hendra Budian yang begitu serius ingin membantu pemuda dan pemudi dalam membuat content yang bagus.
Untuk kegiatan ini didatangkan pemateri dari Muhammad Prakoso dari Infokom Sumut, dengan tema kiat menjadi you tuber, Siddiq Wira Nanda -!mempublikasikan video dan Fahry Purnama terkait konten yang telah diproduksi yang berlangsung selama tiga hari.
Kadis Pemuda dan Olahraga Aceh Dedy Yuswadi mengatakan pelatihan ini sebagai pengembangan kewirausahaan pemuda yang dikembangkan oleh kementrian pemuda dan olahraga sesuai undang undang nomor 40 tahun 2009 dimana mampu membawa data saing serta unggul dalam percaturan dunia.
Ini menjadi sebuah karir baru menjadi profesi impian banyak anak milenial untuk memikat perhatian banyak orang dalam menunjukkan bakatnya ataupun sesederhana mengerjakan untuk mendapatkan pemasukan.
Menurutnya keberadaan media sosial menciptakan istilah baru yaitu membuat content creator yang menciptakan konten kreatif dan dipamerkan melalui berbagai platform media sosial yang dibuat baik seseorang maupun sekumpulan orang tertentu saja.
Sementara Kabid Kepemudaan Dispora Aceh selaku Ketua Pelaksana Syaifullah menyebutkan acara ini meningkatkan skill pemuda untuk membuat konten kreatif di media sosial. Meningkatkan pengetahuan pemuda tentang literasi digital.
Sebagai pemasukan baru bagi pemuda kreatif serta berdaya saing sesuai tuntutan zaman dan melek teknologi secara global.