Legislator Golkar Ini Dukung Tim Tuntaskan Investigasi
NasionalKhabarberita.com | Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian memberi dukungan agar Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan bisa segera menyelesaikan investigasi dalam pengusutan kasus kerusuhan yang menelan ratusan korban jiwa tersebut.
“Saya berharap TGIPF dapat menyelesaikan investigasi sesuai target yang ditetapkan, yaitu dua minggu. Proses investigasi harus dilakukan secara transparan dan kebenaran harus disampaikan setegak-tegaknya kepada masyarakat,” ujar Hetifah, dalam keterangannya, Rabu (5/10/2022).
Namun begitu, politisi Golkar ini cukup menyayangkan tidak adanya representasi perempuan dalam anggota tim yang dibentuk pemerintah tersebut.
“Saya menyesalkan sama sekali tidak ada anggota perempuan dalam TGIPF. Padahal banyak ahli perempuan. Salah satunya adalah Dr. Lilik Sudarwati, A, S.Psi, M.H.sebagai Ketua Ikatan Psikologi Olahraga,” katanya.
Hetifah menilai pandangan dan representasi perempuan dalam TGIPF menjadi penting. Hal ini mengingat banyak suporter perempuan yang menjadi korban dalam tragedi tersebut.
“Harus ada pandangan ahli perempuan mengingat banyak suporter perempuan yang menjadi korban dan mengalami trauma. Belum lagi ratusan ibu yang kehilangan anaknya,” tegasnya.
Hetifah pun mendorong adanya evaluasi keamanan penyelenggaraan kegiatan olahraga yang lebih gender inklusif. Dia berpandangan perlu ada kalkulasi jumlah penonton perempuan serta mitigasi kerusuhan.
“Tidak sedikit penonton perempuan yang membawa anak. Anak-anak secara fisik tentu lebih rentan dibanding orang dewasa. Jika terjadi kerusuhan, mereka perlu diamankan. Hal seperti ini wajib diantisipasi oleh penyelenggara olahraga kedepannya,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, pemerintah lakukan respon cepat atas aksi kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta resmi dibentuk dan memulai investigasi.
Tim ini diketuai oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Dirinya didampingi Wakil Ketua yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, serta Nur Rochmad sebagai Sekretaris yang merupakan mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum.
Sedangkan pada jajaran anggota, tim tersebut diisi oleh 10 orang. Yakni, Prof Dr Rheinald Kasali (Akademisi UI), Prof Dr Sumaryanto (Rektor UNY), Akmal Marhali (Koord. Save our Soccer), Anton Sanjoyo (jurnalis Harian Kompas), Nugroho Setiawan (Mantan Pengurus PSSI), Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (mantan Kepala BNPB), Letjen TNI (Purn) Dr. Suwarno S.IP.M.Sc (Waketum 1 KONI), Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (mantan Wakapolda Kalimantan Barat), Laode M Syarif S.H.,LLM., Ph.D (mantan komisioner KPK), juga Kurniawan Dwi Yulianto (mantan pemain timnas Indonesia).
Src