Sari Yuliati: Sejatinya Sepakbola Itu Sebagai Hiburan Bukan Tragedi Kemanusiaan
NasionalKhabarberita.com | Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Tragedi kerusuhan dalam laga Liga 1 tersebut menjadi catatan paling buruk dalam sejarah sepakbola nasional.
Berdasarkan laporan pihak berwenang, hingga Minggu (2/10/2022) sudah terkonfirmasi 130 orang meninggal akibat kerusuhan usai pertandingan sepakbola Arema Vs Persebaya dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persebaya.
“Saya sampaikan duka mendalam untuk seluruh insan sepakbola nasional, dan masyarakat Indonesia atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Sepakbola sedianya hiburan untuk dinikmati, jangan sampai menjadi tragedi kemanusiaan,” tutur Sari Yuliati dalam keterangan, Minggu (2/10/2022)
Politisi Golkar tersebut menghimbau, seluruh suporter bola di Indonesia agar bisa bergandengan tangan, dan satu tekad untuk memajukan sepakbola nasional. Sari Yuliati menghimbau, jangan sampai pertandingan di dalam lapangan, menjadi kebencian sesama suporter.
Srikandi Partai Golkar tersebut juga mengapresiasi langkah pemerintah yang saat ini fokus pada penanganan para korban
“Dengan sinergitas semua pihak termasuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang telah mengratiskan biaya perawatan di rumah sakit tentu menjadi langkah tepat untuk saat ini, apalagi dana santunan untuk korban yang meninggal dunia maupun luka-luka sudah di siapkan pemerintah kota Malang” ucapnya sembari memberikan penegasan.
Sari Yuliati yang juga merupakan anggota komisi III DPR RI meminta kepada pihak kepolisian agar memberikan penjelasan lengkap terkait tragedi Stadion Kanjuruhan tersebut
“Menurut saya pribadi, Komisi III DPR RI harus mendapatkan penjelasan dari Kapolri setelah selesai melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini sebagaimana perintah bapak Presiden Jokowi” ujarnya sembari memberikan penegasan.
Src