DomaiNesia

Senior Golkar Jatim Buka Suara Soal Tragedi Kanjuruhan

Senior Golkar Jatim Buka Suara Soal Tragedi Kanjuruhan


Khabarberita.comPolitisi senior Golkar Jawa Timur Freddy Poernomo mendesak kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit untuk membentuk tim etik Polri dalam rangka mengusut para pejabat Polri dan panitia pertandingan atas musibah kerusuhan pertandingan antara Arema dan Persebaya yang berimbas ratusan lebih ada nyawa melayang.



“Saya ikut prihatin dan ikut belasungkawa atas insiden dan tragedi Kanjuruhan Kabupaten Malang. Mengapa ini harus terjadi, mengapa memakan korban ratusan nyawa melayang, ingat tragedi Heysel Belgia, pertandingan antara Liverpol dan Juventus di piala Champions di tahun 1985” jelasnya di Surabaya seperti yang kami kutip dari laman Jawapos, Minggu (2/10/2022).

Dikatakan oleh Freddy,Majelis etik bentukan Kapolri harus periksa kapolres Malang atas kejadian Kanjuruhan yang menelan ratusan orang yang meninggal.

“Dan juga pihak-pihak lain yang ikut bertanggung jawab atas tragedi tersebut harus dikenakan sanksi yang tegas,” jelasnya.

Menurut mantan ketua komisi A DPRD Jawa Timur ini mengatakan FIFA sudah mengeluarkan standard pengamanan pertandingan sepak bola, mengapa terabaikan, sungguh prihatin dan mencoret nama persepakbolaan Indonesia.

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan disebut terjadi usai para suporter Arema memasuki lapangan setelah timnya kalah melawan Persebaya. Insiden itu direspons polisi dengan menghadang dan menembakkan gas air mata.

Gas air mata ditembakkan tidak hanya kepada suporter yang memasuki lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton, yang kemudian memicu suporter panik.

Akibatnya, massa penonton berlarian dan berdesakan menuju pintu keluar, hingga terinjak-injak.

 Src
Load comments