Awasi Pemilu 2024, Bawaslu Bangun Komunitas Digital Pengawas Partisipatif
NewsKhabarberita.com | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI akan membuat komunitas digital pengawas partisipatif untuk Perkuat Kerja Sama Multipihak dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu 2024,
Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty di Singhasari Resort Kota Baru, Malang, Minggu (28/11/2022).
Lolly menyatakan Bawaslu akan membangun komunitas digital pengawas partisipatif untuk membantu kelancaran pemilu 2024 nanti.
"Sehingga, makin banyak orang lintas kelompok kepentingan ataupun komunitas hobi yang akan terhubung dengan isu-isu pengawasan partisipatif," ujar Lolly.
Lanjutnya, Lolly mengatakan komunitas digital pengawas partisipatif telah memiliki grup obrolan di WhatsApp (WA) yang diberi nama Komunitas Jawara Sehat. Pada grup tersebut, terdapat para anggota pengawas partisipatif yang berasal dari beragam latar belakang.
"Mulai dari perwakilan masyarakat sipil, akademisi, awak media, hingga pihak keamanan," kata Lolly.
Lolly menyatakan dalam membangun komunitas tersebut Bawaslu telah bekerja sama dengan berbagai pihak.
Salah satunya, misalnya di WhatsApp.
"Itu ada namanya grup WA 'Komunitas Jawara Sehat'. Perbincangan kami sudah oke untuk pengawas digital, pengawas pemilu. Kami kasih namanya 'Jarimu Awasi Pemilu'," ucap Lolly.
Lolly berharap, dengan adanya grup tersebut seluruh pihak dapat bergabung sebagai pengawas pemilu serta dapat membangun percakapan di ruang digital terkait dengan pengawasan pemilu.
"Seluruh pihak, termasuk teman-teman media massa bisa bergabung dan membangun percakapan di ruang digital," terang Lolly.
Dalam kesempatan yang sama, Lolly menyampaikan saat ini, Bawaslu tengah mengupayakan kerja sama multipihak dalam mengoptimalkan pengawasan pemilu.
"Selain membangun komunitas digital pengawas partisipatif, Bawaslu pun bekerja sama dengan platform media, seperti WhatsApp," jelas Lolly.
Lolly menerangkan kerja sama tersebut dilakukan sebagai wujud tindakan dari Bawaslu untuk melakukan pengawasan pemilu, terhadap penyebaran informasi kepemiluan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Kami sudah kerja sama juga dengan WhatsApp, teman-teman meta. Ini dalam konteks untuk bagaimana kami berupaya menghadirkan kemampuan untuk melakukan pengawasan secara baik terhadap informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ucap Lolly.
Terakhir, dia menyatakan kedepannya Bawaslu akan terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak demi mensukseskan Pemilu 2024.
"Tentu aja ke depannya akan terus terjadi penambahan dalam melakukan kerja sama dengan berbagai pihak," tutur Lolly.