Jokowi Buka Sinyal "Reshuffle" Kabinet, PPP Tak Khawatir
NasionalKhabarberita.com | Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengaku tak khawatir soal kemungkinan reshuffle kabinet yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
Ia percaya Jokowi bakal bersikap adil terhadap partai politik (parpol) koalisi pemerintah.
“PPP tidak khawatir kalau soal menteri dari PPP akan terkena reshuffle, karena yakin bahwa Presiden akan bijak dalam mempertimbangkan representasi partai koalisi,” ujar Arsul dikonfirmasi, Jumat (23/12/2022).
Ia mengatakan, Jokowi pasti mempertimbangkan loyalitas PPP dalam koalisi pemerintah.
Namun, ia menyerahkan semua keputusan itu kepada Presiden, termasuk jika Jokowi menginginkan figur lain di internal PPP untuk duduk dalam Kabinet Indonesia Maju.
“Tentu kalau soal orang PPP yang duduk di dalamnya, sepenuhnya merupakan bagian dari prerogatif Presiden untuk mempertahankan atau memilih yang baru,” kata dia.
Menurut dia, reshuffle sangat mungkin terjadi di sisa waktu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Arsul berharap, figur baru yang dipilih bisa bekerja cepat di kementerian masing-masing.
“Bagi PPP yang paling penting siapa pun yang masuk kabinet seyogianya sosok yang bisa langsung bekerja, dan hanya perlu adaptasi singkat saja terhadap portofolio kementeriannya,” kata dia.
Jokowi membuka kemungkinan reshuffle kabinet saat dimintai komentar mengenai hasil jajak pendapat Charta Politika yang menunjukan 61,8 persen responden setuju dilakukan reshuffle.
“Mungkin,” ucap Jokowi setelah meresmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jumat.
Namun, ia tak memberikan pernyataan detail soal kapan waktu reshuffle tersebut.
“Ya nanti,” kata Jokowi.