DomaiNesia

Pascaviral di Medsos, TKI yang Disekap di Arab Saudi Segera Pulang ke Kampung Halaman

Pascaviral di Medsos, TKI yang Disekap di Arab Saudi Segera Pulang ke Kampung Halaman


Khabarberita.comPascavideo penyekapan viral di media sosial, tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi, pemerintah melakukan langkah untuk memulangkan mereka. Para TKI yang semuanya perempuan itu dipastikan segera pulang ke kampung halaman masing-masing.

Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengatakan, para korban, terutama yang berasal dari Kabupaten Sumedang segera pulang dalam dua hari. "Pemulangan terhadap TKI yang disekap itu diupayakan secepatnya. Pemerintah akan menyelamatkan warga yang diduga mendapatkan siksaan dari majikan di sana," kata Wabup Sumedang, Selasa (13/12/2022).


Erwan Setiawan menyatakan, dari 10 TKI yang disekap, tujuh di antaranya dari Kabupaten Sumedang. Sedangkan tiga lainnya, dari daerah lain di Jawa Barat, seperti Kabupaten Bandung Barat (KBB).


"Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir terbang ke Arab Saudi untuk bernegosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi untuk memulangkan warga Sumedang ke Indonesia," ujar Erwan Setiawan.


Menurut Wabup Sumedang menuturkan, seluruh TKI yang disekap, berangkat ke Arab Saudi melalui jalur ilegal. Fakta ini menyulitkan pemerintah untuk memulangkan para korban.

"Pemkab Sumedang mengimbau masyarakat  menggunakan jalur legal saat berangkat bekerja di luar negeri agar dapat diketahui oleh pemerintah daerah," tutur Wabup Sumedang.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menayangkan belasan TKI telantar di Arab Saudi viral di media sosial (medsos), Senin (12/12/2022). Salah satu TKI tersebut diduga berasal dari Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
 
Dalam rekaman video amatir tersebut memperlihatkan belasan PMI tengah berada di salah satu ruangan penampungan. Dari video amatir tersebut, diduga belasan TKI itu disekap oleh majikannya di Riyadh, Arab Saudi.
 
Informasi yang diperoleh, video itu viral setelah seorang korban meminta pertolongan pemerintah termasuk Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. 


Seorang dari Lembang, KBB bernama Halimah (31), warga Kampung Andir, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, KBB. Halimah dikabarkan disekap bersama TKI lainnya yang berasal dari Kabupaten Sumedang, Cianjur, Sukabumi, Karawang dan Indramayu.

Src

Load comments