Banjir Bandang di Semarang Usai, Warga Bersihkan Lumpur
NewsKhabarberita.com | Warga membersihkan lumpur setelah banjir bandang usai di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/1/2023) pagi.
Ratusan petugas gabungan baik dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan termasuk relawan serta para pelajar bahu-membahu membersihkan lumpur setinggi 20 sentimeter yang menggenang di 44 rumah warga.
Selanjutnya, setelah pembersihan, petugas akan segera menangani tanggul sungai perumahan yang jebol untuk sementara dengan bambu dan karung.
Sebelumnya hujan deras yang mengguyur Ungaran, Semarang telah menyebabkan sungai Babon meluap. Derasnya arus menyebabkan air melimpas dan menerjang tanggul pembatas milik Perumahan Dinar Indah dan menyebabkan banjir bandang.
Saat kejadian, ketinggian banjir bahkan mencapai lebih dari 2 meter dan membuat warga panik, mencoba menyelamatkan diri ke atas genteng. Dari peristiwa ini 1 orang meninggal dunia karena terjebak di dalam rumah.
Saat ini 134 warga Perumahan Dinar Indah di RT 6 RW 26, Kelurahan Meteseh, Tembalang, semuanya telah mengungsi ke masjid terdekat dan balai Diklat milik Pemkot Semarang.
Selain merendam Kelurahan Meteseh tepatnya di Dinar Indah, banjir juga sempat merendam ratusan rumah di Kelurahan Rowosari, Tembalang dan juga menyebabkan 1 orang meninggal dunia.
Banjir terus mengalir ke wilayah Semarang bawah dan sejumlah kelurahan juga ikut terendam.