Berniat Kabur, Begal Motor Sadis di Jombang Dihadiahi Timah Panas
NewsKhabarberita.com | Petugas Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, berhasil membekuk pelaku begal motor sadis, yang tidak segan melukai korbannya.
Polisi terpaksa menembak kaki pelaku dengan timah panas (peluru) karena kabur saat akan ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengatakan, pelaku berinisial AS (35), warga Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Pelaku melukai korbannya, Andre Hermawan (22), warga Desa Jarakkulon, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang dengan senjata tajam.
Bagian punggung serta jari tangan korban luka parah akibat sabetan senjata tajam tersebut. Polisi saat itu juga terus melacak keberadaaan pelaku hingga berhasil ditemukan di tempat persembunyiannya, wilayah Jombang.
"Kami laksanakan penangkapan AS ini di Jombang. Yang bersangkutan sempat ingin melarikan drii sehingga kami melaksanakan tindakan tegas dan terukur," ujar Giadi Nugraha kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).
Pelaku terpaksa dilumpuhkan timah panas bagian kakinya. Selain pelaku yang telah berhasil diamankan, masih satu tersangka lainnya yakni Z, warga Gresik yang masih masuk daftar pencarian orang (DPO).
Diketahui, kasus itu terjadi pada awal November 2022. Pelaku berboncengan dengan rekannya naik sepeda motor dan melihat korban yang juga naik sepeda motor seorang diri.
Pelaku secara tiba-tiba melukai korban dengan senjata tajam. Bagian punggung serta jari-jari korban luka berat akibata sabetan senjata tajam itu.
Korban yang saat itu hendak pulang dari rumah ibunya di Jogoroto menuju Kesamben, Jombang, langsung terjatuh dari sepeda motornya.
Pelaku kemudian membawa sepeda motor korban serta telepon seluler milik korban.
Polisi juga berhasil mengamankan sepeda motor korban. Kendaraan itu juga diserahkan kepada korban setelah gelar perkara di Mapolres Jombang.
Korban begal, Andre Hermawan menyatakan berterimakasih kepada polisi atas kerja kerasnya, hingga pelaku ditangkap dan sepeda motornya pun ditemukan kembali. Andre juga menceritakan masih ingat saat kejadian, tiba-tiba disabet senjata tajam saat berkendara.
"Mau pulang ke Kesamben, ada yang membacok dari belakang. Ini masih ada lukanya. Alhamdulillah perasaan saya (pelaku ditangkap dan sepeda motor kembali), namun sakit hati saya belum hilang," kata Andre.