Pesawat Lion Air Tabrak Garbarata di Bandara Mopah, Pilot Akan Dites Narkoba
News
Sekedar informasi, garbarata adalah jembatan yang berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang untuk memudahkan penumpang masuk ke dalam dan keluar dari pesawat.
Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan mengatakan kejadian terjadi sekira pukul 09.10 WIT.
"Peristiwa ini terjadi karena kelalaian dari pilot yang tidak hati-hati sehingga menabrak garbarata menyebabkan sayap kanan retak. Jadi penerbangan hari ini batal, karena jika dipaksakan terbang bisa berakibat fatal," ungkap Akbp Sultan, Kamis (26/1/2023).
Kapolres menanmbahkan, akibat kecelakaan ini 126 penumpang gagal terbang. "Otomatis delay dan informasinya dari Lion Air memberikan kompensasi kepada penumpang berupa menginap di Hotel Careinn sambil menunggu keberangkatan yang akan dijadwal ulang," jelasnya.
Pascakejadian tersebut, Kapolres Merauke langsung memerintahkan Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba untuk melakukan pemeriksaan terhadap pilot dan melakukan tes kesehatan.
"Kita akan periksa kru pesawatnya, baik pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan administrasi kelayakan terbang," tegas Sultan.
Adapun 126 penumpang Lion JT 794 terdiri dari 117 orang dewasa, 4 penumpang anak dan 1 balita. Pesawat dipiloti oleh Kapten Bangga Luhur Insani bersama 1 co-pilot, 2 pramugari, dan 3 pramugara. Pesawat dilaporkan memuat 1.105 Kg bagasi dan 646 Kg kargo.
Pascakejadian, aktivitas penerbangan di Bandara Mopah Merauke tidak terganggu.