DomaiNesia

Tahun Baru Imlek, Ratusan Turis Tiongkok Liburan di Bali

Tahun Baru Imlek, Ratusan Turis Tiongkok Liburan di Bali


Khabarberita.comRatusan wisatawan mancanegara (Wisman) asal Tiongkok tiba di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (22/1/2023).

Ratusan turis Tiongkok itu tiba di Bali dengan menggunakan pesawat carter Lion Air yang membawa 210 wisatawan, dengan rute Shenzen Guangdong menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Komite Tiongkok Market dari Asita Bali, Else Deliana menyambut baik kebijakan pemerintah Tiongkok yang mengizinkan warganya berwisata ke Bali, setelah hampir 2 tahun absen.

"Kami sudah meminta kepada pemerintah melalui kementerian pariwisata agar memberikan izin turis Tiongkok berwisata di indonesia termasuk Bali," kata Else di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (22/1/2023).

Ratusan wisatawan asal Tiongkok tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali

Else Deliana menjelaskan, kendala yang dihadapi turis Tiongkok saat ini adalah belum adanya penerbangan langsung dari beberapa kota di Tiongkok seperti Guangzhou, Beijing dan Shanghai.


"Pasalnya jika belum ada penerbangan langsung para turis TIongkok itu membutuhkan biaya yang cukup banyak dan waktu perjalanan yang cukup lama. Saat ini wisatawan masih menggunakan transit seperti Hong Kong, Singapura sebelum tiba di Bali," imbuhnya.

Sementara itu, Anita, salah satu pemandu wisata khusus turis Tiongkok, menyambut baik kedatangan para wisatawan asal negeri tirai bambu.

"Kedatangan turis Tiongkok di perayaan Tahun Baru Imlek menjadi tanda yang baik untuk sektor pariwisata di Bali. Kita berharap agar turis Tiongkok terus berwisata ke Bali setelah pemerintah mengizinkan warganya untuk bepergian keluar negeri termasuk Bali," kata Anita.

Sebelum pandemi covid-19, kata Anita, turis Tiongkok yang berlibur ke Bali mencapai 3.701.088 wisawatan. "Sedangkan selama pandemi covid 19 pelaku pariwisata di Bali tidak lagi melayani mereka karena pemerintah Tiongkok melarang warganya untuk berlibur ke luar negeri," pungkasnya.

Src

Load comments