4 Kecamatan di Solo Terendam Banjir, 3.898 Orang Mengungsi
Health Nasional
Khabarberita.com | Sejumlah wilayah di Kota Solo terendam banjir, Jumat (17/2/2023). Banjir ini mengakibatkan ratusan rumah di wilayah Kota Solo terdampak.
Data terbaru dari BPBD Kota Solo, terdapat 21.846 warga di 16 kelurahan dan 4 kecamatan yang terdampak. Dari jumlah itu, sebanyak 3.898 warga mengungsi.
Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur Kota Solo sejak Kamis (16/2/2023) siang. Sejumlah kelurahan yang terendam banjir yakni, Kelurahan Pucang Sawit, Kelurahan Jagalan, Kelurahan Semanggi, Kelurahan Joyosuran, Kelurahan Sangkrah, Kelurahan Sewu, dan Kelurahan Pasar Kliwon.
Di RW 6 Joyontakan Etan misalnya, sejumlah warga terlihat sudah mengungsi. Hal ini lantaran kedalaman banjir sudah mencapai sekitar 1,5 meter hingga 2 meter.
"Kalau ini pertemuan tiga sungai dari Bengawan Solo, Sukoharjo, dan Boyolali, karena pintu Waduk Gajah Mungkur dibuka karena hujan semalaman sehingga daerah sini banjir," kata Babinsa Joyontakan, Serda Cantur Handoko.
Salah seorang warga Joyontakan, Marwanto mengungkapkan, banjir terakhir kali menggenangi keluharan tersebut pada 2007 silam. Dengan demikian, sudah 16 tahun kelurahan tersebut aman dari banjir.
"Kalau sini satu meteran kalau di sana lebih ada 2 meter ,2,5 terakhir banjir 2007 baru kejadian ini lagi," ungkapnya.