Marketplace Abbalove HOM Pluit Gelar Talkshow Cap Go Meh Celebration
News
Khabarberita.com | Jakarta, Marketplace Abbalove HOM Pluit menyelenggarakan talkshow dalam rangka perayaan Cap Go Meh Celebration dengan topik “ 2023 GELAP atau TERANG ” yang bertempat di Gedung HOM Abbalove Pluit Lt.04 Jl. Pluit Raya No. 40 Jakarta Utara pada hari Rabu, 08/02/2023.
 |
| Davis Lim Ketua Panitia |
 |
| Darmadi Sutanto (Deputy CEO Bank BTPN) |
 |
| Batara Siaturi (CEO Citibank N.A. Indonesia) |
 |
| Haryanto Adikoesoemo (Presdir AKR Corporindo) |
Davis Lim Ketua Panitia memberikan perkenalan acara Go Meh Celebration, mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir. Acara hari ini berkat Kerjasama semua pihak dan sponsor dari Forisa, Aruchi Baby, Obayito Group, Joyko, teman-teman Full Gospel bisnis Indonesia.
Memperkenalkan moderator Talkshow “ 2023 GELAP atau TERANG ” Darmadi Sutanto yang adalah Deputy CEO Bank BTPN. Menerangkan tujuan acara malam ini adalah ditempat kita di Abbalove HOM banyak senior pengusaha yang sukses di bidangnya dan kemudian kita bersyukur kita juga punya komunitas professional muda yang juga ada ditempat ini.
 |
| Ely Kapitan memberikan cenderamata |
Yang senior punya relasi, modal, pengalaman dan yang muda – muda punya wadahnya untuk bagaimana untuk marketing yang baru, gaya jual yang baru dan sebagai-sebagainya. Kita berharap acara malam ini dapat mempertemukan teman-teman semua agar ada sinergi di tempat kita.
 |
| Sofyan Sutedja memberikan cenderamata |
Darmadi Sutanto (Deputy CEO Bank BTPN) sebagai moderator Talkshow “ 2023 GELAP atau TERANG ” memandu jalannya talkshow dengan memperkenalkan para narasumber talkshow Haryanto Adikoesoemo (Presdir AKR Corporindo) yang adalah pengusaha dari bisnis resources minyak, chemical, sekarang integrated industrial dan port estate dengan 3.000 Ha yang disiapkan di Gresik dan Batara Siaturi (CEO Citibank N.A. Indonesia) pernah menjadi CEO (Chief Executive Officer) Citibank untuk Eropa Timur yang membawahkan 13 negara (2008-2013) dan menjadi salah best CEO choice of World.
Memberikan prolog sebelum talkshow bahwa saat ini dikatakan bahwa Gelap atau Terang, memang ini misslink karena pemerintah Ibu Sri Mulyani selalu berkata bilang Gelap, tetapi data-data menunjukan kita oke-oke saja, semua negara maju sedang mengalami tantangan inflasi naik, suku bunga dimanapun bisa dikatakan naik, perang Rusia dan Ukraina tidak kunjung selesai, sementara ada perang dagang antara China dengan US, ada masalah territorial juga di Laut China Selatan dan banyak lain. Global issue ini berpengaruh juga kepada Indonesia, namun demikian Indonesia tahun 2022 banyak record, GDP Growth nomor 16 di dunia, “ Marilah kita mengenali sebagai anak Tuhan tidak hanya punya roh tetapi punya akal budi untuk memikirkan itu “, terang Darmadi.
 |
| Davis Lim, Ketua Panitia bersama dengan Haryanto |
Batara Siaturi (CEO Citibank N.A. Indonesia) menjelaskan perkembangan ekonomi saat ini, Ada yang bilang Terang ada yang bilang Gelap, Habis Gelap Terbitlah Terang, RA Kartini, Ada yang 2023 tahun kelinci kita analisa, ini tahun resersi, ini tahun komoditas, karena bapak Presiden baru mengumumkan 21 komoditas di 8 sektor, tetapi yang benar adalah 2022, 2023, 2024 semuanya is anno domini , the year of the Lord. Jadi kalo semua tahun adalah anno domini, maka 2023 ini tahun milik Tuhan Yesus. Kita mempunyai Tuhan Yesus. Jadi His stories jadi tahun ini adalah tahun milik Tuhan maka sebagai anak Tuhan menjadi Terang,” ungkap Batara.
Haryanto Adikoesoemo (Presdir AKR Corporindo) memberikan sharing pada talkshow mengatakan bahwa no bodies knows what’s going to happen, only God knows what’s going to happen, Jadi saya sebagai pengusaha kita lihat saja yang pertama inflasi pasti akan ada minimal satu atau dua tahun kedepan ini, kita bisa lihat contoh di USA waktu Covid yang meninggal lebih dari 1 juta orang, selama 3 tahun yang masuk masa pensiun 2.5 juta pada waktu Covid, Donald Trump tidak memberikan ijin untuk imigran masuk, sehingga negara maju kekurangan orang, maka inflasi akan multidimension.
Perang Ukraina yang namanya energi itu di Eropa bisa naik 2-3 kali lipat, dan kita tidak tahu sampai kapan perangnya akan berakhir. Perang Dagang membuat shipment jadi inbalance, sekarang kekurangan container. Hal lainnya seperti minyak, dulu dari Rusia ke Eropa itu kapal 5-7 hari, sekarang karena sanksi, Rusia jual minyak ke India, setelah diolah dijual kembali ke Eropa dengan harga mahal dan kapal menjadi 2 bulan. Dengan adanya inflasi kita menjadi tahu suku bunga akan naik, serta karena covid cara orang bekerja, cara orang berpikir, cara orang konsumsi ini berubah.
Kita harus antisipasi sebagai pengusaha, apa yang harus kita lakukan, kita melihat pola orang
bekerja, kosumsi berubah, kita melihat inflasi tetap akan tinggi, sehingga bunga tidak akan murah, dan karena perang dagang banyak peta dunia berubah. Tapi puji Tuhan sebagai anak Tuhan mempunyai Tuhan yang hebat, jadi yang kita harus lakukan berdoa sampai sesuatu terjadi, meminta hikmat dan discerning spirit, kita ingin tahu apakah bisnis model kita masih relevan, apakah strategi bisnis kita masih relevan, apakah cara berpikir dan bekerja kita masih relevan. Kalo kita tidak berubah kita akan terlindas oleh zaman.
“Karena didalam setiap zaman selalu ada opportunity, juga ada trend, apakah kita Gelap atau Terang tergantung dari discerning spirit kita, kalo kita bisa melihat yang opportunity kita melihat Terang, karena Tuhan kita hebat, kita harus nempel dengan Tuhan, dengan membaca Firman, berdoa kita akan mendapatkan discerning spirit.” Terang Haryanto.
Setelah tanya jawab dari undangan melalui whatsapp panitia dilanjutka dengan pemberian
cinderamata dari Pengurus Marketplace Abbalove HOM Pluit kepada moderator dan nara
sumber kemudian dilanjutkan dengan pengundian doorprize kepada tiga orang yang
beruntung. Setelah itu Yeremia Hindrata menutup acara dengan berdoa bersama dan doa berkat bagi seluruh hadirin yang hadir.