DomaiNesia

Airlangga Sebut Partai Golkar Menganut Wasathiyah, Begini Mahfud MD Menjabarkannya

Airlangga Sebut Partai Golkar Menganut Wasathiyah, Begini Mahfud MD Menjabarkannya


Khabarberita.comAirlangga Hartarto menyatakan bahwa Partai Golkar adalah partai wasathiyah atau partai tengah yang sangat menjunjung Islam moderat atau Islam wasathiyah. 


Menurutnya, partai wasathiyah diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan yang diisi oleh tiga ormas binaan Golkar, yaitu Satkar Ulama, Majelis Dakwah Islamiyah, dan pengajian Al Hidayah. Tiga ormas binaan Golkar tersebut selalu menyampaikan ajaran dakwah Islam moderat yang rahmatan lil alamin.


“Partai tengah sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan kerap kita sebut sebagai nilai-nilai wasathiyah,” kata Airlangga ketika menghadiri pengajian akbar majelis taklim se-Jabodetabek di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Minggu, 19 Maret 2023,

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa sebagai partai tengah, Golkar menjadi partai yang berupaya selalu untuk mewujudkan keseimbangan antara kegiatan pemerintahan, kegiatan kemasyarakatan, dan disertai dengan kegiatan keagamaan.

Keseimbangan antara kegiatan dalam Partai Golkar ini acapkali dikenal dengan nama wasathiyah dan juga partai yang selalu berada dalam jalan tengah. Bahkan, Airlangga pun mengajak seluruh kadernya untuk melangsungkan safari ramadan sebagai rangka persiapan menuju Pemilu 2024 yang merupakan wujud keseimbangan antara elemen pemerintah, masyarakat, dan agama.

Saat ini, Partai Golkar berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dua partai lainnya yang berbasis massa Islam, yaitu PPP dan PAN. Namun, koalisi ini diberitakan akan bubar setelah PPP memilih untuk menjalin hubungan dengan partai lain, PDIP.

Tidak tinggal diam, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily angkat suara mengenai berita tersebut, ia menyatakan, partainya tidak ambil pusing mengenai persoalan tersebut. Menurutnya, KIB memang sudah biasa membuka diri bekerja sama dengan partai lain sehingga kondisi ini tidak membuat KIB bubar.

Ace juga menyatakan bahwa partai politik anggota KIB masih konsisten menjalankan platform dan gagasan yang akan diusung pada 2024. Dengan membawa nilai-nilai wasathiyah, terlihat bahwa Partai Golkar sebagai partai wasathiyah akan selalu menyeimbangkan ketiga elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Apa Itu Washatiyah?

Jauh sebelum Golkar disebut sebagai partai wasathiyah, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfud MD lebih dahulu menjelaskan tentang wasathiyah yang harus mengakar dalam nasionalisme bangsa ini. Ia menjelaskan bahwa perhitungan ilmiah oleh sejumlah lembaga kredibel mengarah pada Indonesia sebagai negara kekuatan ekonomi keempat atau kelima di dunia pada 2045. Perhitungan tersebut bisa terwujud, bila konsensus kebangsaan terpelihara sampai pada 2045.

Menurut Mahfud MD, Indonesia dapat memiliki masalah besar ketika tidak ada penegakan hukum, keadilan tidak ditegakkan, menjadi sektarian, polarisasi ideologi tajam, dan pembelahan masyarakat terjadi.

"Kita bisa beragama dan ke tempat ibadah masing-masing, tetapi ketika Indonesia menghadapi persoalan mendasar, kita harus sama. Bersama kita harus memberantas korupsi, menegakkan hukum, dan membangun keadilan. Itu nilai-nilai kebangsaan yang penting sebagai tujuan hidup bernegara," kata Mahfud MD pada 28 Mei 2022,


polkam

Load comments