DomaiNesia

Rencana Pembangunan Puskesmas Glodok Jakbar Tuai Penolakan Warga

Rencana Pembangunan Puskesmas Glodok Jakbar Tuai Penolakan Warga


Khabarberita.comJakarta - Pemprov DKI Jakarta berencana membangun puskesmas di Kelurahan Glodok, Jakarta Barat. Namun rencana itu tak berjalan mulus lantaran adanya penolakan yang datang dari warga sekitar calon lokasi puskesmas.

Hal tersebut terungkap dalam rapat kerja Dinas Kesehatan bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta pada Rabu (29/3/2023). Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, awalnya menjelaskan pembangunan puskesmas di kelurahan tersebut merupakan kebutuhan mendesak. Soalnya, sebagian warga Glodok selama ini berobat di puskesmas kecamatan terdekat yang aksesnya jauh dari pemukiman warga.

"Sebagian besar warga Glodok berobat di Puskesmas Kecamatan Tambora dan Puskesmas Kecamatan Taman Sari. Kita lihat akses, yang kita ingin fasilitasi akses. Kalau kita lihat mereka butuh ongkos yang besar untuk mengakses puskes kecamatan terdekat. Sebagian besar ongkos jalan Rp 30 ribu," kata Ani, Rabu (29/3/2023).

Ani menjelaskan, sejauh ini pihaknya memiliki beberapa opsi lokasi Puskesmas Glodok, salah satunya Lapangan Kebon Torong yang berlokasi di Jl Kemurnian Barat RT 013 RW 01, Glodok, Jakarta Barat.

Selain luas lahan yang memadai, kata dia, lahan tersebut tercatat sebagai aset BPAD DKI Jakarta. Tak hanya itu, lokasinya strategis karena terletak di tengah permukiman.

"Secara luas lahan memadai cukup bagus ada 976 meter persegi dan secara status lahan cukup aman karena lahan milik pemda dan tercatat sebagai aset BPAD, bukan Dispora," jelasnya. 


"Memang kalau lihat kondisinya lahan ini ada di tengah-tengah, sekitar sini adalah perumahan dan sudah digunakan untuk masyarakat setempat untuk aktivitas olahraga," sambungnya.


Namun rencana tersebut menuai penolakan dari warga RT sekitar Lapangan Kebon Torong. Pasalnya, lapangan tersebut kerap digunakan warga untuk berolahraga sehingga mereka keberatan apabila didirikan puskesmas. Bahkan warga memasang spanduk bertuliskan penolakan pembangunan puskesmas di pagar lapangan.

"Tantangannya memang adanya penolakan dari warga setempat, khususnya RT 12 dan RT 13 RW 1 yang ada di sekitar lokasi. Sementara warga lainnya butuh puskesmas. Ketika kami datang situ ada spanduk dipasang di area tersebut," ucapnya. 


Sementara opsi lainnya adalah lahan yang berlokasi di Jl Gajah Mada Nomor 189 Kelurahan Glodok, Jakarta Barat. Hanya, lahan tersebut masih milik swasta serta akses jalan menuju lokasi cenderung sempit.

"Lahan fasos atau fasum PT Bumi Perkasa Permai (Belakang Novotel). Luas lahan 822 meter persegi namun hanya bisa dibangun seluas 661 m2 karena terkena pelebaran jalan. Aksesibilitas atau jalan menuju lokasi tersebut sempit," terangnya.

Dinkes DKI Siapkan Alternatif Skenario Pemanfaatan Lahan

Sejauh ini, Dinkes DKI mengklaim telah mengupayakan sosialisasi kepada masyarakat yang bermukim di sekitar Lapangan Kebon Torong. Namun hasilnya masih buntu.

Karena itulah Dinkes DKI menyiapkan dua skenario alternatif pemanfaatan lahan. Pertama, puskesmas didirikan di lahan Lapangan Kebon Torong berdampingan dengan sarana olahraga di sekitar lokasi.

Sementara opsi kedua adalah lahan Lapangan Kebon Torong dijadikan puskesmas, sementara fasilitas olahraga dipindahkan ke lahan di Jl Gajah Mada.

Src


Load comments