Tembok Roboh Tewaskan 1 Orang di Jakbar, Polisi: Mandor Tanggung Jawab
News
Khabarberita.com | Tembok rumah di kawasan Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar), roboh hingga menyebabkan 1 orang tewas dan 2 terluka. Pihak keluarga tak melanjutkan kasus tersebut untuk diselidiki.
Pihak keluarga menganggap insiden tembok roboh yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka tersebut sebagai sebuah musibah.
"Ya sebagai musibah dari pihak keluarga dan tidak mempermasalahkannya," kata Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah, Senin (27/3/2023).
Insiden tembok roboh menimpa 3 warga itu terjadi Jalan Bambu 1, RT 010/005, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (26/3) kemarin.
Ubaidillah mengatakan pihak mandor juga bertanggung jawab kepada keluarga korban.
"Pihak mandornya bertanggung jawab penuh, biaya pengobatan dan penguburannya," kata dia.
Tembok roboh diduga terkena angin kencang. Sebanyak 7 orang personel pemadam kebakaran (damkar) bersama instansi terkait mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban.
"Tembok sisi kanan dari rumah yang sedang direnovasi terkena angin kencang dan roboh menimpa 3 pekerja," kata Syafrudin.
Proses evakuasi dimulai pukul 16.43 WIB dan selesai dievakuasi sekitar pukul 18.04 WIB.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi di lokasi, pihak damkar mendapatkan informasi peristiwa tembok roboh terjadi saat saksi dan rekan-rekannya memperbaiki rumah. Kemudian, saksi ke bawah untuk mengambil kawat.
"Tiba-tiba angin kencang berhembus. Lalu, tembok samping kanan rumah yang sedang direnovasi rubuh dan menimpa tiga korban," kata Damkar DKI Jakarta lewat akun Instagram @humasjakfire.
Dua orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia. Korban luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
"Sementara, korban yang meninggal dunia terjebak di bawah tembok yang runtuh," katanya.
"Petugas berupaya memotong kerangka besi pada tembok agar korban bisa dikeluarkan," tambahnya.
Src